Skip to main content

Calon Sarjana Pendidikan Fakultas Tarbiyah Berkumpul di Halaman Graha PC NU Bangil untuk Diskusi Keprofesian

Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAI NU) Bangil  berdiskusi keprofesian pendidikan yang diadakan oleh BEM IAI NU Bangil ditujukan bagi calon sarjana pendidikan fakultas tarbiyah pada tanggal 5 Mei 2025. Acara ini dimulai pukul 16.00 WIB dihalaman Graha PC NU Bangil, dan mengundang seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang bidang pendidikan yaitu bapak Rokim M.Pd.I. "Keprofesian pendidikan itu sangat penting karena kita ada di fakultas yang nantinya meggelar sarjana pendidikan, jika tidak maka ilmu yang kita dapatkan selama 4 tahun akan sia-sia" ucap bapak Rokim ketika menjelaskan.

Acara diskusi yang bertema tantangan keprofesian pendidikan bagi calon sarjana pendidikan ini mengunggah mahasiswa untuk mengikuti diskusi yang dibuka untuk umum. Dengan tema tersebut mahasiswa menjadi tahu bagaimana caranya sebelum menggelar sarjana pendidikan kita sudah terlatih menjadi seorang pendidik, yaitu dengan beberapa cara. Pertama kita harus belajar mengajar (di TK terlebih dahulu) menjadi seorang guru agar nanti nya setelah lulus kita naik ke jenjang yang lebih bagus (di SD atau SMP), kedua kita harus konsisten belajar mengajar yang telah disebutkan diatas tadi, kuncinya ada di sabar dan ikhlas yang menjadi acuan pertama.

Dengan itu kita sebagai sarjana yang akan lulus dengan gelar pendidikan harus menjadikan profesi pendidikan itu sebagai pandangan pertama, di era modern seperti ini kita juga harus bisa bersaing secara sehat dengan para pendidik yang lain dan dengan tujuan yang sama, yaitu memajukan anak bangsa. 

Comments

top tier

IAI NU Bangil Gelar KKN, 150 Mahasiswa Siap Mengabdi di Desa

Foto: Civitas kampus dan Mahasiswa KKN yang akan diberangkatkan. Bangil, 25 Februari 2025– IAINU Bangil kembali melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Acara pembukaan KKN yang dihadiri oleh 150 mahasiswa ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Februari 2025, di halaman kantor PC NU Bangil dan dibuka oleh Bu Yumna, salah satu civitas kampus. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini menyampaikan bahwa para mahasiswa akan dibagi ke dalam enam kelompok untuk melaksanakan KKN di beberapa desa yang telah ditentukan. Bu Yumna yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III IAINU Bangil mengatakan, “Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok, dengan setiap terdiri kelompok dari sekitar 17 hingga 20 mahasiswa. Harapannya, dengan pembagian kelompok ini, mereka dapat bersinergi dan mengembangkan kemampuan mereka di desa-desa yang menjadi lokasi pengabdian.” Kelompok-kelompok tersebut akan melaksanakan KKN di sejumlah desa, yaitu Pulokerto, Selotambak, dan ...

Jejak Kebersamaan KKN Kelompok 5 Desa Sebandung

Tim PJM yang telah menerima informasi tentang penutupan masa pengabdian KKN di Sebandung, segera mengirimkan satu tim untuk bergabung dengan kegiatan tersebut. Jaya, selaku peserta KKN, telah menghubungi kami jauh-jauh hari lewat pesan WhatsApp, "Senin besok, KKN di Sebandung akan melakukan penutupan. Monggo kalau pihak PJM berkenan bergabung untuk meliput dan mengirim beberapa anak yang ingin belajar membuat berita, bisa berangkat bareng sama IBANA yang akan mengisi pra-acara di kegiatan kami." Pada pukul 14.00, tim kami berangkat bersama IBANA dari base camp PMII KOMPANA. PJM mengirimkan 4 utusan, sementara IBANA berjumlah 6 orang. Perjalanan yang memakan waktu hampir setengah jam tidak mengurangi semangat kami untuk menghadiri pengajian umum dan gebyar Ramadhan yang sudah dinanti-nanti. Sesampainya di Sebandung, kami langsung disambut oleh Jaya, yang menjadi sie acara di acara tersebut. Kami diarahkan ke ruangan tempat mereka menginap untuk mempersiapkan diri. Balai Desa y...

Gebyaran Ramadhan Dalam Penutupan KKN Desa Sebandung

  Senin, 24 Maret 2025 , tepatnya pada pukul 15.30 WIB, mahasiswa IAIN UBA yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sebandung menggelar penutupan kegiatan dengan sebuah acara gebyar Ramadhan di balai desa setempat. Acara ini turut dimeriahkan dengan pengajian umum dan bazar UMKM yang melibatkan masyarakat lokal.  Dalam sambutannya, Pak Wonadi Idris, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 5 KKN, menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga mengungkapkan pentingnya mahasiswa untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di perkuliahan melalui kegiatan pengabdian seperti KKN. Acara yang berlangsung di depan Balai Desa Sebandung ini dihadiri oleh sekitar 150 orang, terdiri dari masyarakat setempat, perangkat desa, serta pihak-pihak terkait dari pihak kampus. Pak Nasir, selaku Carik Desa Sebandung, juga menyampaikan rasa terima ...